Sabtu, 03 September 2022

“Train to Apocalypse” Sensasi Naik LRT Zombie Yang Bikin Uji Nyali




Kamipedia.com - Train to Apocalypse merupakan wahana yang sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Wahana uji nyali ini, baru pertama kalinya ada di Indonesia, sebagai karya kolaborasi antara LRT Jakarta bersama Pandora Box.

Berbeda dengan wahana horor lain yang mengandalkan jumpscare, Train to Apocalypse justru membawa pengunjung terlibat dengan alur cerita yang dibuat. 

Misi utama dari wahana ini adalah, membuat pengunjung merasakan sensasi naik LRT, sambil menyelamatkan diri dari kejaran zombie. Gokil dan seru!

Namun, setiap pengguna LRT maupun pengunjung wahana ini tidak perlu khawatir akan saling bertabrakan yang berbuntut kekacauan.

Pasalnya, track lintasan LRT dengan wahana kereta zombie sengaja dibuat terpisah satu dengan lainnya.

Inspirasi Wahana Zombie “Train to Apocalypse”

Photo by boxpandora Instagram


Wahana Zombie ini terinspirasi dari sebuah film Korea berjudul Train to Busan, yang pernah hits dikalangan anak muda.

 Adapun skenario kisahnya, seolah - olah virus pandora telah menyebar hingga wilayah Jakarta. Kejadian itu, akhirnya membuat sebagian penduduk Jakarta menjadi zombie. 

Para pengunjung LRT yang menjadi tokoh survivor, akhirnya harus berjuang untuk menyelamatkan diri ketempat aman atau “Safety Zone”.

Namun, perjalanan yang harus ditempuh menuju lokasi tersebut tidaklah mudah. Para survivor harus berlarian dari kejaran zombie - zombie yang haus darah. 

Dalam permainan ini, termasuk memecahkan teka-teki dalam permainan, dan melewati banyak rintangan yang sengaja dibuat.

Meski zombie yang menjadi peran utama dalam wahana ini hanyalah aktor, namun ekspresi wajah dan aktingnya mirip dengan yang asli.

Make up nya patut diacungi jempol, karena mirip dengan pasukan zombie dalam film Train To Busan. Jadi, nggak perlu khawatir bakal digigit oleh kawanan zombie jadi - jadian ini ya!.

Permainan Wahana “Train to Apocalypse”

Photo by boxpandora Instagram


Pada dasarnya, wahana permainan ini dipisahkan menjadi dua wilayah. Wilayah pertama, memiliki tiga arena, yaitu “Sleeping Zombie”, “Chaos Arena” dan “Under Construction”.

Sedangkan arena kedua, terdiri dari “Zombie Rush”, “Cannibal Survivor”, serta “Safety Zone”. 

Memasuki stasiun LRT, pengunjung akan melewati tirai, dan selanjutnya akan berada di lorong waktu yang dipenuhi dengan pasukan zombie kelaparan.

Tampilan stasiun modern diubah, dengan menampilkan ornamen tua dan coretan gravity di dinding stasiun, yang membuatnya seperti bangunan tua.

Ditambah lagi, dengan penambahan benda - benda rongsokan yang dibiarkan berserakan di lantai. Hal itu, menjadikannya seperti stasiun mati yang lama tidak terurus.

Pada setiap tahap antrian, para pengunjung dipandu oleh seseorang menyerupai tentara. yang mengarahkan jalan kemana harus melangkah.

Namun justru saat itulah berbagai peristiwa horor akan dialami oleh para survivor. Mereka akan dikejutkan oleh zombie yang menyeringai, hingga yang ingin menyerang.

Karena adrenalin yang mulai menderu detak jantung, siapapun pasti akan mengalami histeria massa yang hebat.

Survivor yang awalnya percaya diri, akan mulai berlarian panik hingga melintasi seluruh peron stasiun. Jangan lupa juga, ada eskalator dan pembatas besi yang harus dilewati.

Segala cara akan dilakukan, untuk menghindari kejaran gerombolan zombie yang kelaparan. Bahkan, hingga meneteskan darah buatan hingga menimbulkan bercak di lantai.

Peristiwa uji nyali tidak hanya berhenti disitu, karena akan terus berlangsung, hingga kereta sampai di Stasiun Velodrome Rawamangun.

Lokasi “Train to Apocalypse”

Jika tertarik untuk merasakan sensasi naik LRT sambil dikejar Zombie, berikut adalah lokasi awal dan akhir dari trek permainan.

Keberangkatannya dimulai dari Stasiun LRT Boulevard Utara Kelapa Gading, dan berakhir di Velodrome Rawamangun. 

Harga Tiket Wahana “Train to Apocalypse” 

Wahana uji nyali ini hanya berlangsung dari 5 Agustus - 11 September 2022. Adapun, tiketnya sendiri dijual melalui aplikasi tiket.com, dan Instagram @boxpandora.id 

Harga tiket Senin - Jumat adalah Rp. 60.000, sedangkan Sabtu - Minggu Rp. 75.000.

Harga tiket wahana sudah termasuk biaya LRT pulang pergi, dari kedua stasiun tersebut.

Jam Operasional “Train to Apocalypse”

Stasiun permainan ini buka mulai pukul 14.00 -  21.00 setiap Senin - Jumat, dan 13.00 -  22.00 setiap Sabtu, Minggu & libur nasional.

Aturan Permainan

Ada beberapa aturan main yang wajib ditaati oleh para pengunjung, yang ingin mengikuti wisata horor berjalan ini. Diantaranya, adalah sebagai berikut:

  • Minimal usia 15 tahun.
  • Tidak berpenyakit asma, jantung, maupun sejenisnya.
  • Tidak dalam keadaan hamil.
  • Datang tepat waktu, sesuai dengan yang tertera pada tiket.
  • Menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi. 
  • Menggunakan sepatu.
  • Menerapkan protokol kesehatan (masker dan hand sanitizer).
  • Mengikuti petunjuk trek yang diarahkan petugas.
  • Dilarang saling mendorong.
  • Tidak diperkenankan bercanda berlebihan selama permainan berlangsung.
  • Tidak diperkenankan melepas masker serta berbicara di kereta.
  • Dilarang keras menyentuh talent yang berperan sebagai zombie.
  • Dilarang merusak properti dalam wahana.
  • Tidak boleh menggunakan kamera untuk merekam dan selfie di area wahana.
  • Dilarang untuk makan dan minum di dalam wahana.


Demikianlah Sobat, jalan - jalan kita menikmati wisata horor “Train to Apocalypse” Sensasi Naik LRT Zombie Yang Bikin Uji Nyali. Selamat berlibur!


#traintoapocalypse #LRT #wisatahoror #zombie #ujinyali

0 Comment

Posting Komentar